Kompetensi Dasar Insinyur Teknik Industri

simetrikal.co -USU. Banyak yang masih memperdebatkan bagaimana keilmuan Teknik Industri dapat diaplikasikan dalam dunia kerja, mengingat Teknik Industri merupakan cabang ilmu yang kompleks. Para lulusan Teknik Industri USU dalam dunia kerja dapat bekerja menjadi seorang birokrat, konsultan, manajer, maupun entrepreneur dalam berbagai bidang kerja. Lulusan Teknik Industri USU juga harus memiliki kemampuan dalam merancang sebuah sistem melalui metode flow chart serta keilmuan Teknik Industri lain seperti supply chain, ekonomi teknik, statistik, dll. Sehingga lulusan Teknik Industri USU diharapkan mampu untuk bekerja di berbagai bidang.

Seorang insinyur industri harus mampu mewujudkan sesuatu yang sifatnya kualitatif menjadi kuantitatif. Misalnya, seorang pimpinan perusahaan menginginkan agar laba perusahaan meningkat, maka seorang insinyur industri yang bertugas untuk mewujudkan peningkatan tersebut dalam bentuk kuantitatif. Selain itu, seorang insinyur industri juga harus mengutamakan kualitas dibandingkan dengan harga karena harga yang murah tidak menjamin ketahanan mutu kualitas suatu barang. Inilah yang membedakan teknik industri dengan cabang ilmu lainnya.

Seorang lulusan Teknik Industri juga dibekali dengan dengan ilmu technopreneurship. Jika ingin menjadi seorang entrepreneur, kita harus berani, inovatif serta tidak boleh berfoya-foya dan merasa puas dengan hasil yang baru didapatkan, karena banyak para pengusaha-pengusaha kecil yang gagal saat mengembangkan bisnisnya. Jadi intinya adalah kita harus belajar dan terus belajar.

Sedangkan dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN, seorang insiyur industri juga harus mempersiapkan diri, terutama dalam sertifikasi profesi keinsinyuran yang akan diterapkan di Indonesia pada tahun 2015. Selain itu, seorang insinyur teknik industri juga harus memiliki sebuah keahlian di bidangnya masing-masing. Oleh karena itu, inti dari penerapan keilmuan teknik industri di dunia kerja adalah seorang sarjana teknik industri harus memiliki sebuah keahlian/kemampuan di bidang tertentu agar dapat fokus dalam bekerja di bidangnya masing-masing. Sehingga, para lulusanpun dapat lebih kompetitif dalam menghadapi MEA 2015.

Oleh: Ivan Madriansyah
Editor: Nanda

Share on Google Plus

About Unknown

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.