Penulis : Romi Satria Wahono
Penerbit : Zip Books
Empat Jenis Mahasiswa
Hmmm, Anda termasuk
jenis mahasiswa yang mana, nih?
Mari kita baca bersama
Menurut buku Dapat Apa Sih Dari Universitas karangan Romi Satria Wahono, terdapat empat jenis mahasiswa:
Menurut buku Dapat Apa Sih Dari Universitas karangan Romi Satria Wahono, terdapat empat jenis mahasiswa:
1. Mahasiswa yang Tidak Sadar akan Ketidakmampuannya (Unconsciously
Incompetent)
2. Mahasiswa yang Sadar akan Ketidakmampuannya (Consciously Incompetent)
3. Mahasiswa yang Sadar akan Kemampuannya (Consciously
Competence)
4. Mahasiswa yang Tidak Sadar akan Kemampuannya (Unconsciously
Competence)
Lalu, Anda termasuk yang mana? Silakan anda jawab
sendiri.
Bagaimanapun juga
mahasiswa sebaiknya diarahkan untuk menjadi jenis nomor tiga yang sadar akan
kemampuannya dan menggunakannya untuk hal-hal positif. Kalaupun ada
mahasiswa yang terjebak tindakan negatif karena skill-nya, pembimbing ataupun dosen juga harus bijak menyikapinya. Bagaimanapun juga ini semua adalah
proses belajar dan proses pematangan diri. Adapun yang paling
penting, apa pun jenis Anda, jangan pernah menyerah dan tetap berjuang.
Kiat Meningkatkan Nilai IPK
Nah, kiat kali ini
halal dan thayyib, jauh dari unsur kemaksiatan dan perbuatan tidak terpuji
lain. Tertarik? Ikuti terus pembahasan ini.
Ada dua kiat untuk mendapatkan nilai IPK tinggi :
1. Kejar nilai untuk
mata kuliah yang secara umum tidak terlalu disenangi mahasiswa. Mata kuliah apakah itu? Oh, banyak, misalnya fisika dasar dan sebagainya. Lakukan survei kecil-kecilan
terhadap teman seangkatan atau kakak angkatan,
pasti banyak mata kuliah yang
tidak digemari mahasiswa. Intinya di mata kuliah yang diemohi mahasiswa itu, nilai biasanya down. Nah, ini dia kesempatan
kita, pada saat nilai mereka “pasti rendah”, kita berdjoeang untuk nilai
“pasti tinggi”. Hehehehe.
Nah, hasil dari
tahap satu, yaitu kalau ada IPK khusus untuk “mata kuliah tidak populer” kita
pasti nomor satu.
2. Sudah mantap dengan langkah satu? Langkah dua adalah jangan berhenti, lanjutkan mengejar
nilai untuk mata kuliah yang secara umum disenangi mahasiswa. Hehehehe.
Belajar keras, kerjakan semua tugas, kalau perlu kejar terus dosen kalau ada
yang masih tidak dimengerti pada mata kuliah “populer” itu. Kalaupun kita tidak
bisa mendapatkan nilai sempurna alias sedang-sedang saja, ya tidak apa-apa,
asal sudah berusaha. Yang pasti karena IPK adalah nilai kumulatif dari mata kuliah
“tidak populer” dan “populer”, total nilai kita akan tetap tinggi thoo. Lha,
kan kita sudah jadi the first rank untuk mata kuliah “tidak populer”. Hehehe.
Akhir semester
silakan melihat nilai IPK, pasti menimgkat. Kalau masih belum naik, lanjutkan
tahap 1 dan 2 di semester berikutnya.
Kalaupun sampai akhir kuliah tidak naik-naik juga, ya, apa boleh buat, memang
level kekuatan Anda seperti itu. Mungkin Anda kurang berdoa, kurang sholat
malam atau kurang puasa Senin-Kamis, sehingga ridha dan “lucky” dari “Yang di
Atas” tidak menyertai Anda. Tapi jangan khawatir, IPK bukan segalanya, masih
banyak cara lain dan perlu juga dicatat bahwa banyak orang sukses yang IPK-nya hancur
, kok. Untuk yang sudah ber-IPK bagus, jangan cepat puas, apalagi sombong dan
takabur, karena faktor-faktor itulah yang membuat orang tidak sukses ketika
masuk ke dunia kerja.
Terakhir, sekali
lagi, IPK tidak penting karena hanya masalah dasar saja. Misalnya, kalau IPK
yang dasar saja sudah jatuh duluan, bagaimana yang lain, hehehehe..
Tips Menjadi Mahasiswa Sukses
Anda mahasiswa yang
luntang-luntung kurang kerjaan? Sudah mulai mual mendengarkan kuliah pak
dosen? Mulai bete dengan suasana kost-kostan? Apalagi teman dekat
sudah mulai pindah kost karena tidak tahan Anda utangi terus, hehehehe.
Ingin teriak
sekeras-kerasnya tapi takut ditimpukkin tetangga? Atau dahulu punya mimpi ingin ikut
membangun republik tercinta, tapi jangankan itu, membangun diri sendiri saja
susah. Apa salah jurusan, ya? Padahal sudah baca-baca tulisan “Tips dan Trik
Memilih Jurusan“. Bingung karena tidak mendapat apa-apa dari universitas.
Jadi, makin terseok-seok dan tanpa ruh kalau membaca tulisan tentang empat jenis
mahasiswa. Hmmm, coba deh ikuti tulisan ini, siapa tahu ada tips yang cocok dan
bisa bikin semangat untuk bangkit.
1. Bangun tidur, berdiri di depan
kaca, ucapkan bahwa andalah yang terbaik di kost-kostan ini (ya, soalnya Anda
sendirian sekarang). Kalau Anda merasa itu kurang, ucapkan bahwa Andalah yang
terbaik di kelas atau terganteng di kampus. Yakinilah, bahwa Anda manusia
pilihan, paling tidak terpilih mewakili desa Anda untuk kuliah di
universitas. Atau kalau lebih pede lagi, katakan bahwa Andalah makhluk
terbaik di muka bumi. Ya, memang benar, paling tidak dibandingkan dengan hewan
dan tumbuhan.
2. Mandi yang bersih, sisir dan rapikan rambut Anda. Ambil handphone, bikin senyuman paling manis, foto wajah anda. Ulangi lagi kalau masih
kurang enak dilihat. Kalau sampai 10 kali jepretan masih juga kurang enak
dilihat, ambil secara acak saja. Mungkin wajah Anda memang tidak terlalu enak
dilihat.
3. Nyalakan komputer, akses
internet, tidak usah ke mana-mana, langsung saja buka http://wordpress.com. Buat account blog disana.
4. Renungi hidup Anda, ingat-ingat
lagi perjalanan hidup dari kecil sampai sekarang dan apa yang telah Anda
lakukan. Masuk ke menu administrasi http://wordpress.com, klik Write -> Page. Buat tulisan dengan judul About
Me, tuliskan resume, kisah hidup dan Curriculum Vitae (CV) anda. Tuliskan “apa
saja”. Tuliskan seluruh kegiatan Anda di sana. Dari lahir, SD, SMP, SMA, dan kuliah.
Pernah jadi ketua OSIS, sekretaris, bendahara, atau pengurus OSIS? Atau pernah
ikutan menyembelih kambing qurban, pernah jadi penjaga masjid, pernah bikin workshop komputer, pernah menang lomba
balap karung, cerdas cermat, atau lomba gambar di kampung. Tulis semuanya.
Kerahkan seluruh ingatan Anda, anggap saja nostalgia. Sekali lagi, tulis semua,
apa pun yang Anda lalui di “Page”
berjudul About Me tadi. Sudah puas? Klik “Publish”. Kalau ada yang
kurang tambahi lagi. Kalau merasa halaman tadi tidak cukup dan harus menulis
dalam OO Writer atau Ms Word, copy
dan paste saja draft tadi. Jangan lupa convert
ke PDF dan upload di halaman About Me.
Oh ya, foto manis anda tadi jangan lupa di pasang di halaman About Me.
5, Sekarang, ayo berdiri, berjalanlah menuju meja belajar Anda. Kenangi kehidupan kampus
Anda, senangnya ketika diterima di universitas ini, semangatnya ikutan ospek, dosen-dosen Anda yang
menyenangkan, nilai mata kuliah yang naik-turun (yang pasti lebih banyak
turunnya), dan mungkin juga teman-teman yang sudah menolak cinta Anda. Kenang
semu .
6. Mata kuliah apa dulu
itu ya, yang dulu Anda senangi? Cari buku
catatan anda, obrak abrik meja belajar untuk mencari buku textbook mata kuliah itu. Ketemu? Oke, sekarang lihat lagi
tulisan pada buku catatan Anda yang sudah lusuh. Nah, tulis kenangan Anda
tentang mata kuliah itu. Jangan tulis yang lain, konsentrasi saja ke satu
mata kuliah itu. Satu topik tulisan cukup 4- 6 paragraf saja. Menuliskannya
di write -> post, lho ya, jangan lupa.
7. Kurang bahan ? Oke, genjot sepeda langsung ke perpustakaan. Cari buku kenangan
Anda tadi, balik lagi ke http://wordpress.com
dan lanjutkan tulisan-tulisan Anda .
8. Oopss, sebelum tidur, baca basmallah, dan ucapkan syukur hari ini bahwa Anda sudah melakukan
kegiatan yang sangat baik dan produktif, kegiatan yang bisa membanggakan
orang tua, teman, tetangga, dan dosen Anda. Dan insyaAllah bisa menjadi
bekal kontribusi Anda bagi republik tercinta ini.
9. Bangun pagi, jangan terlalu banyak tidur, Anda bukan bayi lagi. Sholat subuh
dan lanjutkan petualangan hidup anda.
10. Sebelum masuk kuliah
baca-baca buku dulu deh, hari ini pak dosen mau
mengajar apa, siapa tahu bisa jadi bahan tulisan. Kalau ada waktu pagi,
bikin resume yang pak dosen akan ajarkan. InsyaAllah di jamin Anda
akan masuk kelas dengan suasana yang berbeda. Anda tidak lagi tidur.
Horeeee!
11. Lanjutkan 'perdjoeangan'! Mudah-mudahan semester ini tumpukan nilai A Anda semakin banyak, dan
InsyaAllah di jamin, Anda tidak akan kesulitan mengerjakan skripsi atau
TA (tugas akhir) di semester akhir. Kok bisa? Ya, Anda sudah terbiasa
banyak membaca dan menulis, ini modal penting membuat skripsi. Jangan lupa
untuk submit artikel-artikel Anda di ilmuKomputer.com. ini
penting karena kabarnya numpang- numpang di ilmuKomputer.com bisa
membawa hoki, bisa dapat jodoh, pekerjaan, project atau ketularan
gemuk dari founder-nya. Yang pasti, bisa membantu traffic
blog Anda.
Kalau kebiasaan nomor 1-11
sudah Anda lakukan sampai lulus, InsyaAllah Anda
tidak akan kesulitan mencari pekerjaan. Justru pekerjaan yang mencari
Anda. Tulisan-tulisan Anda di blog sudah diindeks oleh banyak mesin
pencari. Tentu Anda akan semakin suprise kalau ada penerbit yang
menawarkan membukukan tulisan-tulisan yang Anda telateni selama ini, Amiiin. Tapi, jangan sombong, sombong itu temannya setan.
Akhirnya, alhamdulillah Anda telah sukses melewati kehidupan mahasiswa
dengan baik. bukan karena siapa-siapa, melainkan karena 'perdjoeangan' Anda
sendiri, dan tentu saja pertolongan dari Yang Mahakuasa. Jangan lupa,
tetap lanjutkan 'perdjoeangan' di kehidupan baru.
Dapat Apa, sih, dari Universitas?
Sudah keterima di universitas dan mulai belajar,
tapi kadang masih tidak ngeh hakikat belajar. Lah, katanya disuruh menimba air
eh... ilmu. Nah, ilmunya ini sebenarnya apa, sih?
Nah, belajar itu,
baik di sekolah, di kampus, ataupun di universitas, adalah untuk meningkatkan KSTAE atau
kata orang betawi Pektesipeng. KSTAE itu Knowledge,
Skill, Technique, Attitude, Experience alias Pektesipeng (Pengetahuan, Keterampilan, Teknik , Sikap,
dan Pengalaman).
Pengalaman itu mahal karena kadang ada harga yang harus di bayar. Terus kalau di kampus,
pengalaman 'kan tidak ada? Hmm, pengalaman itu tetap ada, KKN, magang, kerja paruh waktu, mengerjakan TA
itu adalah supaya kita punya pengalaman.
Untuk mahasiswa dan
mahasiswi di manapun berada, jangan cepat menyerah, nikmati pahit dan manisnya
kehidupan kampus, jalani dengan penuh rasa tanggung jawab. Orangtua kita dan
juga negeri ini menanti karya kita semua.
Kinerja itu Makhluk Apa, sih?
Kinerja = Motivasi x Kemampuan
Anda merasa jadi
siswa atau mahasiswa tidak berprestasi? Kemampuan otak terbatas? Atau susah
banget menangkap pelajaran? Atau lebih parah lagi karena tidak dapat apa-apa di
kampus? Jangan menyerah, tingkatkan motivasi, jangan mau jadi pecundang,
jangan mau kalah, tamaklah dalam ilmu, tapi jangan tamak dalam harta, takhta,
wanita. InsyaAllah, hasilnya akan mengikuti, lha mau berharap ke siapa lagi? Mengharap pada teman, saudara, sahabat? Ingat! Tidak ada yang bisa mengubah diri Anda
kecuali diri Anda sendiri. Sama halnya dengan mengasah pengetahuan. Siapa lagi kalau
bukan diri kita sendiri? Tinggal pilih mau jadi yang terdepan atau
yang tertinggal.
Mungkin sebenarnya
rumus kinerja itu tidak hanya 'Motivasi x Kemampuan', tapi juga adanya ridha
Allah karena kekuatan doa kita. Ridha Allah kadang kita terjemahkan dalam
bentuk kata-kata untung, lucky, dan sebagainya.
Orang bijak sering
mengatakan :
“Knowledge is power, but character is more,”
Namun, ditambahi
menjadi :
“Knowledge is power,and character is more, but lucky is
everything”
Oleh: Khoirin Nissa
0 comments :
Post a Comment
Ayo beri kritik dan saran..!