Teknik Sipil USU, Terbaik Nasional!

Piala juara kompetisi bersama dekan dan dosen Fakultas Teknik USU.
Tim pemenang dari Departemen Teknik Sipil USU.

simetrikal.co. 13 Mei 2015. Departemen Teknik Sipil Universitas Sumatera Utara harus berbangga hati karena memiliki mahasiswa yang cerdas dan pantang menyerah. Pada tanggal 9 Mei 2015, tiga orang putra Departemen Teknik Sipil meraih juara pertama kompetisi beton yang dilaksanakan oleh Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY). Kompetisi dengan tema ‘Innovation of High Strength Green Concrete Competition’ ini dilangsungkan mulai dari 26 Maret sampai 9 Mei 2015.
              Mahasiswa yang mewakili Departemen Teknik Sipil adalah dua orang asisten Laboratorium Beton yang bernama Bagus Hariawan dari stambuk 2012 dan M. Arif Affandi dari stambuk 2013. Seorang mahasiswa lain yang bernama Juanda Andika Siregar dari stambuk 2013 juga ikut mewakili Departemen Teknik Sipil.
          Tim Lab Beton Departemen Teknik Sipil USU mengetahui kompetisi ini dari dosen koordinator Lab Beton, Rahmi Karolina, S.T., M.T. Beliau terus memberi support dan dorongan kepada tim agar membawa nama Departemen Teknik Sipil USU di kancah nasional. Awalnya, tidak terdapat keinginan muluk-muluk dari tim Lab Beton untuk mendapatkan juara. Namun, tim Lab Beton sendiri tidak menyangka ternyata tim terbaik ada di Teknik Sipil USU.
             Kompetisi terdiri dari beberapa tahap. Tahap pertama adalah Technical Meeting pada tanggal 26 Maret 2015. Pada tahap pertama, seluruh tim yang berjumlah 27 grup dari seluruh universitas di Indonesia diberi sampel beton secara acak. Setiap grup harus membuat ulang sampel beton yang telah diberikan. Beton yang dihasilkan harus mendekati sasaran. Sampel dibuat mulai 27 Maret 2015 dan diuji pada tanggal 26 April 2015 di Yogyakarta.
        Tim Lab Beton Departemen Teknik Sipil USU berhasil masuk nominasi 5 besar dan mengalahkan 21 tim lain yang harus mengelus dada akibat kekalahannya. Setelah itu, pada tahap selanjutnya, setiap tim harus mempresentasikan hasil kerjanya di depan dewan juri. Poin-poin penting yang diperhatikan juri adalah kemurahan, ketepatan, dan aspek ramah lingkungan dari beton yang dihasilkan.
                Tim dari Departemen Teknik Sipil USU berhasil mendapatkan juara pertama dari kompetisi ini karena mereka telah menghasilkan beton yang sesuai dengan sampel awal tetapi juga ramah lingkungan dan murah. Tim Beton Departemen Teknik Sipil USU menciptakan sebuah beton dari limbah batubara dan limbah stone crusher. “Sebenarnya, yang kami bawa itu ada limbah dari batubara yang bernama fly ash, kemudian limbah dari stone crusher yang bernama abu batu. Jadi, benda ini kami gunakan sebagai pengganti. Fly ash sebagai pengganti semen dan abu batu sebagai pengganti pasir,” kata Bagus saat dijumpai di kantor Laboratorium Beton Teknik Sipil USU.
Menurut peraturan, persentasi maksimum dari pengganti semen dan pasir yang bisa digunakan sebanyak 25%. Tim Beton USU memaksimalkan persentasi pengganti semen dan pasir tersebut untuk menekan harga produksi. Semen merupakan elemen paling mahal dari beton. “Intinya di semennya sebenarnya. Semakin banyak semen dikurangi, semakin murah harganya,” sahut Bagus.

Kemenangan yang telah diraih ini tidak selalu berjalan mulus. Sebelumnya, tim dari Laboratorium Beton Departemen Teknik Sipil USU harus menggalang dana dari alumni. Kekurangan dana dan susahnya mendapatkan bantuan dari pihak universitas menyebabkan tim harus mencari dana sendiri. Namun, pada akhirnya masalah dapat diselesaikan dan tim berangkat ke Yogyakarta bersama seorang senior bernama Rahmadsyah Rangkuti dari stambuk 2010 sebagai pendamping mereka melewaiti kompetisi. Sebagai pesan untuk mahasiswa lain, Bagus berkata agar mahasiswa terus berinovasi agar Teknik Sipil USU bisa terpandang di seluruh Indonesia.


Liputan: Nadia Winny Silaban
Share on Google Plus

About Unknown

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

1 comments :

  1. Saya tertarik dengan tulisan anda mengenai Teknik Sipil,
    menurut saya Studi Teknik Sipil merupakan bidang yang
    sangat menarik juga banyak hal yang bisa dipelajari
    di Dunia Sipil.
    Saya juga mempunyai Tulisan yang bisa anda kunjungi di
    Publikasi Gunadarma Sipil

    ReplyDelete

Ayo beri kritik dan saran..!