Studi Ekskursi Departemen Teknik Sipil Ke Tiongkok

simetrikal.co -USU. Untuk menghasilkan lulusan yang dapat bersaing di tingkat nasional maupun internasional, maka Depatemen Teknik Sipil FT USU berusaha membentuk jaringan akademik ke berbagai universitas baik di dalam negeri maupun luar negeri, salah satu cara tersebut adalah berkunjung ke berbagai universitas di Indonesia maupun mancanegara.

Selain menjalin kerjasama antar universitas, peningkatan kemampuan mahasiswa juga perlu dilakukan. Usaha untuk meningkatkan daya saing serta mengembangkan wawasan dan ilmu pengetahuan mahasiswa tidak hanya dapat dilakukan di bangku perkuliahan. Kunjungan terhadap proyek-proyek konstruksi berskala besar di lapangan perlu dilakukan untuk menselaraskan ilmu yang diperoleh saat perkuliahan dengan keadaan yang sebenarnnya di lapangan baik itu metode kerja, teknologi yang digunakan dan sebagainnya. Hal ini sangat penting bagi mahasiswa yang akan berkecimpung di dunia konstruksi nantinya.

Tempat yang menjadi tujuan studi ekskursi kali ini adalah Republik Rakyat China ( RRC) yang merupakan salah satu negara yang yang memiliki hubungan yang erat dengan Indonesia dalam bidang perdagangan dan pendidikan. Peserta studi ekskursi ini terdiri dari 37 orang dosen dan mahasiswa. Turut serta dalam rombongan Ketua Departemen Teknik Sipil Prof. Dr. Ing. Johannes Tarigan, Sekretaris Dapartemen Teknik Sipil Ir. Syahrizal Bin Achmad Rany, Koordinator pelaksana Ir. Zulkarnain Abdul Muis. M Eng Sc, sejumlah dosen dan mahasiswa Teknik Sipil. 

Studi ekskursi yang berlangsung selama 8 hari 6 malam ini dimulai dari Tanggal 9 Maret 2014 hingga 16 Maret 2014 . Beberapa kegiatan yang dilakukan selama mengunjungi Republik Rakyat China (RRC) adalah mengunjungi Kota Hangzhou, melakukan kunjungan ke Kota Shanghai, mengunjungi kota Beijing, dan mengunjungi Universitas Tsinghua Beijing.

China sebagai sebuah negara yang besar memiliki sejarah yang panjang. Konstruksi bangunan-bangunannya menjadi saksi sejarah terhadap perkembangan negara tersebut dari masa ke masa. Kita bisa mengamati teknologi konstruksi dan material yang digunakan mulai dari zaman China klasik hingga China modern. Dari tembok raksasa China pada masa China kuno hingga proyek-proyek raksasa yang dibangun pada China modern seperti gedung-gedung pencakar langit di Shanghai, Bird Nest Stadium Olympic (Stadion Olimpiade Sarang Burung), dll. Selain itu, yang menjadi perhatian adalah kebijakan transportasi China yang membatasi jumlah kendaraan pribadi dan meningkatkan kualitas transportasi umum. Di China terdapat Bullet Train Shaghai Magnetically Leviated ( Maglev) Train yang kecepatannya bisa mencapai 460 km/jam. Selain itu.
Studi Ekskursi ke China kali ini sangat bermanfaat kepada mahasiswa dan juga bermanfaat kepada Departemen Teknik Sipil USU untuk membangun kerjasama dengan perguruan tinggi lainnya di luar negeri. Semoga studi seperti ini rutin dilakukan.


Liputan: Nanda
Editor: Riki Ananda Nasution
Share on Google Plus

About catatanbangriki.blogspot.com

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 comments :

Post a Comment

Ayo beri kritik dan saran..!