simetrikal.co -USU. Product Desain Competition (PDC) 2014 adalah ajang tahunan yang diselenggarakan oleh Laboratorium Sistem Produksi untuk mata kuliah Rancangan Teknik Industri (RTI) I. Tahun ini Laboratorium Sistem Produksi bekerja sama dengan Fastron Pertamina untuk mensukseskan acara ini. Kegiatan tahunan yang diselenggarakan berlangsung 7 Juni yang lalu ini merupakan ajang yang keempat kalinya diadakan. PDC diprakarsai oleh ibu Ir. Rosnani Ginting, MT selaku Kepala Laboratorium Sistem Produksi dan juga dosen mata Kuliah RTI I. Setelah tahun sebelumnya bertema tentang lingkungan, maka Product Desain Competition tahun ini bertema Medical and Sport Innovation. Untuk memeriahkan PDC tahun ini, rangkaian acaranya tidak hanya desain produk saja, tetapi ada juga debat bahasa Inggris, lomba fotografi, lomba desain banner, penampilan band, dan Kuliah umum yang mengundang pakar dari MITI yaitu Dr. Sri Harjanto. Kuliah umum Dr. Sri Harjanto banyak membahas tentang peran inovasi teknologi dan rekayasa industri dalam bidang medis dan olahraga. Hari berikutnya adalah acara puncak yaitu penilaian terhadap desain produk-produk inovatif.
Sesuai dengan temanya, peserta kompetisi yang terdiri dari empat sampai lima orang per kelompok ditantang menciptakan produk-produk inovatif di bidang medis dan olahraga. Peserta berasal dari stambuk 2012 Teknik Industri yang mengambil mata kuliah RTI I. Dari 34 kelompok yang ambil bagian dalam kompetisi ini, hampir semua kelompok berhasil menciptakan produk-produk yang sangat inovatif. Menurut ketua panitia PDC 2014 (Fina Bonita, TI’2010), tujuan utama dari PDC adalah supaya mahasiswa (terutama yang mengambil mata kuliah Rancangan Teknik Industri) dapat mengaplikasikan pengetahuan keteknikannnya secara terintegrasi (integrated system), dengan menggabungkan aspek rekayasa teknik industri, manfaatnya untuk masyarakat luas, dan juga nilai ekonomi yang bisa diambil dari sebuah produk tersebut.
Juara pertama lomba desain produk tahun ini adalah berupa tongkat tunanetra yang dilengkapi dengan sensor sehingga bisa mendeteksi benda/ orang yang didepannya jika si pemakai sedang berjalan. Tongkat tunanetra ini juga akan berbunyi jika dipanggil dengan “siulan”, hal ini akan memudahkan pengguna (tunanetra) jika kehilangan tongkatnya. Juara kedua adalah “Bench Press”. Juara ketiga adalah “sepeda kebun” dual fungsi, bisa berfungsi sebagai alat transportasi dan sebagai mesin babat rumput. Semoga tahun-tahun berikutnya PDC menghasilkan produk yang semakin inovatif, ekonomis, dan bermanfaat untuk masyarakat. Sukses terus buat PDC.
Liputan: Nanda
Editor: Riki Ananda Nasution
Editor: Riki Ananda Nasution
0 comments :
Post a Comment
Ayo beri kritik dan saran..!