Pemira FT USU



simetrikalusu.co-USU. Kamis, 22 Desember 2016 akan diadakan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Fakultas Teknik USU Periode 2016/2017. TPU (Tempat Pemilihan Umum) untuk pemira besok masih sama dengan tahun sebelumnya yaitu di DPR (di bawah pohon rindang). TPU dibuka dari jam 09.00-17.00  Mahasiswa aktif Fakultas Teknik USU diharapkan menyalurkan hak suaranya untuk besok. Syarat untuk pemilihan besok adalah membawa salah satu dari tiga hal berikut yaitu KTM, KRS dan KHS semester terakhir. Jika pemilih lupa membawa salah satu dari ketiga hal tersebut, pemilih tetap diizinkan memilih dengan syarat menunjukkan portalnya. Masih sama seperti tahun sebelumnya, Pemira tahun ini dipanitiai oleh KPU (Komisi Pemilihan Umum). KPU yang bertanggung jawab atas Pemira mulai dari awal pencalonan sampai ditetapkannya Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih.
Ketua KPU tahun ini adalah Mangaraja Patih Diapari Hasibuan, mahasiswa Teknik Sipil 2014. Tahun ini pemilihan Ketua KPU tidak dilakukan oleh KPU Universitas. Alasannya karena KPU Universitas sedang dibekukan. Pada tahun ini, pemilihan Ketua KPU dilakukan dengan cara musyawarah antara mahasiswa se-Fakultas Teknik. Masing-Masing Himpunan mengirimkan utusannya untuk menghadiri rapat pemilihan ketua KPU. Untuk perekrutan anggota KPU dilakukan oleh Ketua KPU terpilih. Anggota KPU adalah mahasiswa aktif dari tujuh jurusan. Masing-masing jurusan memiliki tiga mahasiswa yang terdaftar sebagai anggota KPU.
Pemira tahun ini diikuti oleh tiga KAM yaitu KAM RABBANI, KAM SOLIDARITAS, dan KAM BHINEKA. KAM RABBANI (nomor urut 1) mengusung Hendra Boang Manalu (TS ’13) dan Adly Rahman Siregar (TM ’13) sebagai pasangan dengan nomor urut 3. KAM SOLIDARITAS (nomor urut 2) mengusung Roy Malik AA Aritonang (TM ’13) dan Irfan Ulya (TI ’13) sebagai pasangan dengan nomor urut 1 . Sedangkan KAM BHINEKA (nomor urut 3) mengusung Dhiko Dwi Kaferi Ginting (TM ’13) dan Nico Rinaldo Surbakti (TI ’13) sebagai pasangan dengan nomor urut 2. Sama seperti tahun sebelumnya, pemilih memiliki dua hak suara. Satu hak suara untuk KAM, satu hak suara untuk Cagub dan Cawagub.
Perhitungan suara dilakukan oleh KPU secara terbuka setelah TPU ditutup. Masing-masing KAM mengirim dua orang wakilnya sebagai saksi dalam perhitungan suara nanti. Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih akan diumumkan tanggal 23 Desember 2016 melalui sosial media.
Ferry sebagai ketua KPU mengatakan bahwa tidak mungkin baginya untuk menemui lebih kurang 4000 mahasiswa Fakultas Teknik dan meminta mereka untuk tidak golput. Oleh karena itu beliau meminta Ketua Himpunan setiap Departemen agar mengajak rekan-rekannya untuk memberikan hak suara mereka besok.
Pilihan kita akan menentukan bagaimana PEMA FT USU untuk satu tahun ke depan. Jadi diharapkan tidak ada golput untuk Pemira tahun ini. 

Liputan : Onny
Editor    : Nadia  

Share on Google Plus

About Unknown

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 comments :

Post a Comment

Ayo beri kritik dan saran..!