Bamboos Break Water, Inovasi Terbaru Pelindung Pantai

simetrikalusu.co- USU. Mahasiswa Teknik USU mengembangkan inovasi di bidang teknologi pelindung pantai. Bamboos Break Water,  itulah inovasi alat pemecah gelombang yang ditemukan oleh Mahasiswa Teknik Sipil USU. Tim Civil Engineering USU (CEU) meraih Juara Harapan I pada acara "Dedikasi 2015" yang diselenggarakan oleh Universitas Hasanuddin (Unhas), Makassar. Kompetisi Tahunan yang diadakan pada tanggal 24-30 Oktober ini diikuti oleh 40 peserta dari seluruh universitas dari seluruh Indonesia.

Tim yang beranggotakan Ahmed, Ellyn, dan Rendi mengembangkan alat pelindung pantai dari  tiga bahan utama yaitu bambu,elcorock (karung yang diisi pasir), dan beton fly ash (limbah sisa pembakaran batubara). Menurut Ellyn, bambu digunakan untuk mereduksi gaya lateral gelombang. Selain itu,  sisa energi gelombang juga dapat terabsorpsi ke dalam rongga bambu. Energi sisa ini dihadang oleh lapisan bambu berikutnya (dibuat empat lapis) dan dihadang kembali oleh el corock yang yang dipikul  oleh beton fly ash.


"Selain lebih ekonomis, penggunaan bambu dan beton fly ash sebagai bahan utama pelindung pantai juga mendorong teknologi yang lebih eco green," jelas Ahmed. Menurutnya, pertumbuhan bambu juga sangat sangat cepat dan mudah ditanam. Ke depannya, mahasiswa Teknik Sipil USU akan lebih concern terhadap pengembangan teknologi dan inovasi di bidang pantai untuk mewujudkan cita-cita Indonesia sebagai pusat Kemaritiman dunia di masa depan. Sipil, jaya!


Liputan: Nanda
Editor  : Debby
Share on Google Plus

About Unknown

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 comments :

Post a Comment

Ayo beri kritik dan saran..!